ANALISIS PENGARUH DIAMETER SPRUE TERHADAP CACAT POROSITAS DAN KEKUATAN TEKAN PADA CORAN ALUMINIUM HASIL CETAKAN PASIR
Keywords:
Casting, sand casting, sprue diameterAbstract
Dewasa ini, teknik pengecoran terus mengalami perkembangan guna menghasilkan produk cor yang berkualitas. Metode Sand Casting adalah salah satu metode pengecoran yang banyak digunakan karena metode ini terbilang sederhana dan juga metode yang biaya produksinya murah. Salah satu hal yang berpengaruh terhadap kualitas hasil coran adalah sistem saluran (gating system) yang baik. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi ukuran diameter sprue terhadap porositas dan kekuatan tekan produk cor. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental. Variasi sprue yang digunakan adalah 13, 18, 23, 28, dan 33 mm. Pada setiap variasi dilakukan 3 kali pengulangan sehingga ada 15 spesimen yang diuji dengan tambahan 5 spesimen untuk pengamatan porositas. Setelah dilakukan pengujian dan perhitungan didapatkan variasi 33 mm memiliki nilai persentase porositas paling kecil dan memiliki kekutan tekan yang paling besar. Nilai rata-rata persentase porositas sebesar 4,14 % dan nilai kekuatan tekan sebesar 276.47 MPa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa diameter sprue mempengaruhi porositas dan kekuatan tekan produk cor tersebut. Bahwa semakin besar diameter sprue-nya maka semakin kecil porositasnya dan semakin besar kekuatan tekannya..
References
Tirtayasa, S. “Pengaruh Laju Dingin Pengecoran Hasil Coran Produk Hand Press Kancing Bungkus Terhadap Kekerasan Dan Struktur Mikro Pengecoran Dengan Cetakan Tetap” 2019
Setiawan, I. “Pengendalian Kualitas Cacat Porositas Produk Pengecoran Logam Menggunakan Metode Taguchi: Universitas Jember.” 2019.
Palagan, F. F. K. “Pengaruh Model Sistem Saluran Pada Proses Pengecoran Logam Terhadap Cacat Cor Fluiditas Dan Kekerasan Cor.” 2015.
Purnomo, A. “Pengaruh Kadar Air Pada Pasir Cetak Terhadap Jenis Cacat Coran, Struktur Mikro, Dan Kekerasan Pengecoran Aluminium Bekas.” 2018.
Wibowo, A. D., Wijayanto, D. S., Harjanto, B. “Pengaruh Variasi Jenis Cetakan Dan Penambah Serbuk Dry Cell Bekas Terhadap Porositas Hasil Remelting Al-9%Si Berbasis Piston Bekas.” 2013.
Krisnawan, I.H. ), “Pengaruh Ukuran Riser Terhadap Cacat Penyusutan Dan Cacat Porositas Produk Cor Aluminium Cetakan Pasir, Skripsi, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Surakarta.” 2012.
Samuel, A. M., Samuel, E., Songmene, V., Samuel, F. H. “A review on porosity formation in aluminum-based alloys. Materials, 16(5), 2047.” 2023.
Bhushan, R. K., Kumar, S., Das, S. “Optimisation of Porosity of 7075 AL alloy 10% SIC Composite Produced by Stir Casting Process Through Taguchi Method.” 2009.
Aryadita, L. “Pengaruh Perbedaan Diameter Saluran Turun Pada Cetakan Pasir (14mm,18mm Dan 22 Mm) Pada Pembuatan Produk Cor Sepatu Rem Tromol Dengan Bahan Aluminium.” 2018.
Pratikto, Oerbandono, T., Irawan, Y.S. “Kekuatan Tarik dan Porositas Silinder Al-Mg-Si Hasil Die Casting dengan Variasi Tekanan.” 2013.
ASTM International D3800-99. Philadelphia, USA. 2002
ASTM International E9-89a, USA. 2000
AZo MATERIALS. “Aluminum / Aluminium 3003 Alloy (UNS A93003).” https://www.azom.com/article.aspx?ArticleID=6618 [diakses pada tanggal 18 Desember 2023]
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).