Uji Organoleptik Hasil Blending Kopi Robusta(Coffea Canephora) Dan Kopi Arabika (Coffea Arabica) Pada Berbagai Komposisi Terhadap Karakteristik Sensori Kopi

Penulis

  • Aurel Vymanda Vahreza POLITEKNIK NEGERI JEMBER
  • Anni Nuraisyah Politeknik Negeri Jember
  • Triono Bambang Irawan Politeknik Negeri Jember
  • Nisa Budi Arifiana Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.57203/javanica.v4i2.2025.95-101

Kata Kunci:

Blending, kopi robusta, kopi arabika, Uji Organoleptik

Abstrak

Kebiasaan minum kopi sudah menjadi budaya yang tidak lepas bagi masyarakat Indonesia. Terdapat 4 jenis kelompok kopi yang dikenal di Indonesia. Kopi robusta (Coffea canephora) dikenal dengan cita rasanya yang kuat dan tingkat kafein yang lebih tinggi dibandingkan kopi arabika (Coffea arabica). Sebaliknya kopi arabika sering dikenal dengan rasa yang lebih lembut dan memiliki beragam aroma yang khas. Keunikan rasa dan karakteristik kopi ini membuat kombinasi keduanya (Blending) dilakukan untuk mendapatkan cita rasa yang cocok di berbagai kalangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi blending kopi Robusta Java Argopuro Jember dan Arabika Hyang Argopuro untuk mendapatkan cita rasa kopi berdasarkan tingkat kesukaan panelis yang dilaksanakan pada bulan Desember sampai Januari  2023 di kedai kopi Jember. Rancangan percobaan yangdigunakan untuk enelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Non -Faktorial dengan 4 perlakuan dan 50 ulangan (50 panelis) dengan perlakuan :P1 = 50 % Kopi Robusta : 50 % Kopi Arabika; P2 = 60 % Kopi Robusta  : 40 % Kopi Arabika; P3 = 70 % Kopi Robusta : 30 % Kopi Arabika; P4 = 80 % Kopi Robusta : 20 % kopi Arabika. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pencampuran (Blending) berpengaruh nyata terhadap warna, aroma, rasa.

Referensi

Andi Tenri Fitriyah, Dody Kape, B. dan R. R. U. 2023. Analisis Mutu Organoleptik Kopi Bubuk Arabika (Coffea arabica) bittug toraja. Balai Besar Industri Hasil Perkebunan.

Budi, D., W. Mushollaeni, Y. Yusianto, dan A. Rahmawati. 2020. KARAKTERISASI kopi bubuk robusta (coffea canephora) tulungrejo terfermentasi dengan ragi saccharomyces cerevisiae. Jurnal Agroindustri. 10(2):129–138.

Fitriyah, A. T., D. Kape, Baharuddin, dan R. R. Utami. 2021. Analisis mutu organoleptik kopi bubuk arabika (coffea arabica) bittuang toraja. Jurnal Industri Hasil Perkebunan. 16(1):72–82.

Masuku, M. A. 2017. Studi kualitas organoleptik bubuk biji kopi dengan aplikasi good manufacturing process dan hazard analysis critical control point di kota ternate. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan. 10(2):80–86.

Mukrimaa, S. S., Nurdyansyah, E. F. Fahyuni, A. YULIA CITRA, N. D. Schulz, د. غسان, T. Taniredja, E. M. Faridli, dan S. Harmianto. 2018. Statistik Kopi Indonesia. August. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Panggabean, J., A. Rohanah, A. Rindang, dan E. Susanto. 2013. Uji beda ukuran mesh terhadap mutu pada alat penggiling multifucer. Rekayasa Pangan Dan Pertanian. 1(2):60–67.

Rahardjo, P. 2012. PANDUAN BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN KOPI ARABIKA DAN ROBUSTA. jakarta: Penebar swadaya.

Suwarnimi, N. N., S. Mulyani, dan I. G. A. L. Triani. 2017. Pengaruh blending kopi robusta dan arabika terhadap kualitas seduhan kopi. Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri. 5(3):85–92.

Virhananda, M. R. P., E. Suroso, F. Nurainy, Suharyono, Subeki, dan W. Satyajaya. 2022. Analisis kadar asam klorogenat dan kafein berdasarkan perbedaaan lokasi penanaman dan suhu roasting pada koopi robusta (c. canephora pierre). Jurnal Agroindustri Berkelanjutan. 1(2):245–452.

Diterbitkan

2025-12-18

Cara Mengutip

Vahreza, A. V., Nuraisyah, A., Irawan, T. B., & Arifiana, N. B. (2025). Uji Organoleptik Hasil Blending Kopi Robusta(Coffea Canephora) Dan Kopi Arabika (Coffea Arabica) Pada Berbagai Komposisi Terhadap Karakteristik Sensori Kopi. Jurnal Javanica, 4(2), 95-101. https://doi.org/10.57203/javanica.v4i2.2025.95-101

Artikel Serupa

1-10 dari 12

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.