Aplikasi Sinergitas Mikrobia Terhadap Produksi Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas Bulu Lawang di Kebun Ramban Wetan II PG Prajekan PTPN XI

Authors

  • Nandita Faradina Politeknik Negeri Jember
  • Triono Bambang Irawan Politeknik Negeri Jember
  • Titien Fatimah Politeknik Negeri Jember
  • Abdul Madjid Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.57203/javanica.v4i2.2025.117-125

Keywords:

Tebu, Mikroba, T-test, Independent sample test

Abstract

Pemupukan dilakukan dengan menggunakan Mikrobia berupa pupuk organik blotong, aplikasi bakteri akar tebu, bakteri eksplorasi tanah, aplikasi asam amino dimana pada pemberian perlakuan mikrobia pada tanaman tebu yang diharapkan memberikan pengaruh sinergitas sehingga dapat menjadi solusi untuk perkembangan pertumbuhan tanaman tebu pada lahan ramban wetan II dan populasi tebu untuk hasil yang melimpah. Penelitian ini bertujuan agar dapat beralih menggunakan pupuk organik dibandingkan dengan pupuk anorganik yang diaplikasikan pada tanaman tebu.  Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Uji Beda Independent Sampel T-test. Hasil yang diberikan dari penelitian ini bahwasannya pemberian sinergitas mikrobia berpengaruh terhadap Diameter batang, Jumlah anakan, klorofil, brix, rendemen, dan produktivitas. Namun tidak berpengaruh terhadap tinggi batang tebu.

References

Nafisah, S., Nuraisyah, A., & Irawan, T. B. (2023). Respon Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tebu Terhadap Sinergitas Mikrobia dalam Meningkatkan Produksi Tanaman Tebu di Kejayan Bondowoso. Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 281–287. https://doi.org/10.25047/agropross.2023.469

A. K., & Ismail, M. I. (2022). Analisa Faktor Pembatas Pertumbuhan Tebu (Saccharum officinarum L.) di Cangkringan, Yogyakarta. Agroteknologi, 6, 93-100.

A. M., A. R., & C. H. (2016). Teknik Mulsa Vertikal Pada Budidaya Tebu (Saccharum officinarum L.) Ratoon Satu. Pertanian Tropik, 3, 82-91.

Ai, N. S., & Banyo, Y. (2011). Konsentrasi Klorofil Daun Sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman. Ilmial Sains, 11, 167-173.

Ardiyansyah, B., & Purwono. (2015). Mempelajari Pertumbuhan dan Produktivitas Tebu (Saccharum officinarum L.) dengan Masa Tanam Sama pada Tipologi Lahan Berbeda. Bul. Agrohorti, 3, 357-365.

D. H., D. K., & R. R. (2016). Pengaruh Jenis Bahan Tanam dan Takaran Kompos Blotong Terhadap Pertumbuhan Awal Tebu (Saccharum officinarum L.). Vegetalika, 14-25.

Diana, N. E., Supriyadi, & Djumali. (2016). Pertumbuhan, Produktivitas, dan Rendemen Pertanaman Tebu Pertama (Plant Cane) pada Berbagai Paket Pemupukan. Ilmu Pertanian Indonesia, 21 (3), 159-166.

Kuspratomo, A. D., Burhan, & Fakhry, M. (2012). Pengaruh varietas Tebu, Potongan dan Penundaan Giling terhadap Kualitas Nira Tebu. Agrointek, 6, 123-132.

Lubis, M. R., L. M., & Y. H. (2015). Respons Pertumbuhan Tebu (Saccharum officinarum L.) Terhadap Pengolahan Tanah pada Dua Kondisi Drainase. Agroekoteknologi, 3, 214-220.

Mastur, Syafaruddin, & M. Syakir. (2015). Peran dan Pengolahan Hara Nitrogen pada Tanaman Tebu untuk Peningkatan Produktivitas Tebu. ISSN: 1412-8004, 14, 73-86.

Muhsin, A. (2011). Pemanfaatan Limbah Hasil Pengolahan Pabrik Tebu Blotong Menjadi Pupuk Organik. Industrial Engineering Conference , 1-9.

Putra, E., A. S., & W. I. (2016). Pengaruh Pupuk Organik pada Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas GMP 2 dan GMP 3. Agro Industri Perkebunan, 60-68.

Rochimah, N. R., Soemarno, & Muhaimin, A. W. (2014). Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Produksi dan Rendemen Tebu di Kabupaten Malang. Universitas Brawijaya, 171-180.

S. C., A. S., & A. A. (2016). Respons Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Ratoon 1 Terhadap Pemberian Kombinasi Pupuk organik dan Pupuk Anorganik. Agro Industri Perkebunan, 4, 69-78.

Tanto, E. (2017). Peningkatan Produktivitas Tebu (Saccharum officinarum L.) pada Lahan kering Melalui Pemanfaatan Bahan Organik dan Bahan Pelembab Tanah Sintesis. Biotropika, 5, 90-96.

Dharma Aditya, S. (2022). Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). Dinas Pertanian, 30-42.

I Dewi Ayu Aprianthina, S. (2022). Mikro Organisme Lokal (MOL) . Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, 36-40.

Ilhamsyah, M. (2021). l. PENDAHULUAN. Politeknik Negeri Lampung, -.

Indonesia, K. P. (2021, Oktober Selasa, 5). Siaran Pers. Retrieved Desember Kamis, 28, 2023, from Perkuat Kemitraan Petani Tebu, Industri Gula di Dompu Pacu Produktivitas: https://kemenperin.go.id/artikel/22828/Perkuat-Kemitraan-Petani-Tebu,-Industri-Gula-di-Dompu-Pacu-Produktivitas

Ir. I Gusti Ayu Maya Kurnia, M. M. (2018, Maret 13). Tebu (Saccharum officinarum Linn). Tebu (Saccharum officinarum Linn), p. 1.

Kuspratomo, A. D., Burhan, & Fakhry, M. (2012). Pengaruh varietas Tebu, Potongan dan Penundaan Giling terhadap Kualitas Nira Tebu. Agrointek, 6, 123-132.

Perkebunan, D. J. (2023, Maret Kamis, 02). Kementan Dorong Peningkatan Produksi Tebu Demi Wujudkan Swasembada Gula. Kementan Dorong Peningkatan Produksi Tebu Demi Wujudkan Swasembada Gula, pp. -.

Pertanian, K. (2021). Persyaratan Iklim dan Tanah untuk Tanaman Tebu. Simanis Balittas, -.

Rochimah, N. R., Soemarno, & Muhaimin, A. W. (2014). Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Produksi dan Rendemen Tebu di Kabupaten Malang. Universitas Brawijaya, 171-180.

Serat, B. P. (2020, - -). Komoditas Tebu. Tebu, pp. -.

Zaroh, N. (2021). PENDAHULUAN Latar Belakang Tebu (Saccharum officinarum L.). Politeknik Negeri Jember, 1-5.

Downloads

Published

18-12-2025

How to Cite

Nandita Faradina, Irawan, T. B., Fatimah, T., & Madjid, A. . (2025). Aplikasi Sinergitas Mikrobia Terhadap Produksi Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas Bulu Lawang di Kebun Ramban Wetan II PG Prajekan PTPN XI. Jurnal Javanica, 4(2), 117-125. https://doi.org/10.57203/javanica.v4i2.2025.117-125