Respon Pertumbuhan Bud Set Tebu Terhadap Pemberian ZPT Air Kelapa Muda

Authors

  • Rifqi Ubaidillah Yahya Politeknik Negeri Jember
  • Abdurrahman Salim Politeknik Negeri Jember
  • Anni Nuraisyah Politeknik Negeri Jember
  • Rahmawati Rahmawati Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.57203/javanica.v4i2.2025.87-94

Keywords:

Tanaman Tebu, Air Kelapa, RAK, Non faktorial, ZPT

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan satu-satunya penghasil gula putih Indonesia. Satu metode pembenihan yang digunakan dalam mengembangkan benih unggul adalah teknik bud set. ZPT air kelapa adalah salah satu bahan alami yang mempunyai aktivitas sitokinin untuk pembelahan sel dan mendorong pembentukan organ. Air kelapa mampu menyediakan berbagai kebutuhan nutrisi bagi perkembangbiakan tumbuhan. Penelitian ini menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) non faktorial dengan 1 faktor yaitu : konsentrasi air kelapa, dengan perlakuan diantaranya ; P0: (kontrol), P1 : Konsentrasi air kelapa 15% , P2 : Konsentrasi air kelapa 25% , P3 : Konsentrasi air kelapa 35% , P4: Konsentrasi air kelapa 45%, P5: Konsentrasi air kelapa 55% dengan pengaplikasian 2 minggu sekali selama 3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pada parameter panjang tanaman (cm) jumlah daun (helai), diameter batang (mm), berat segar akar (gr) dan berat kering Akar (gr).

References

Admojo, A. B. T. (2017). Analisis Kelayakan Finansial dan Strategi Pengembangan Agroindustri Formula Organik Blotong CV. Putra Harapan Jaya di Kabupaten Lumajang. Digital Repository Universitas Jember, September 2019, 2019–2022

Adlan Amsyahputra, Adiwirma, N. (2016). Pemberian Berbagai Konsentrasi Air Kelapa Pada Bibit Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre). 3(2), 1–12.

Afifah, N. (2018). Kejadian Penyakit pada Luka Bekas Pengambilan Mata Tunas Tebu (Saccharum officinarum L.) dengan Metode Budchip. In Biomass Chem Eng (Vol. 3, Issue 2). Universitas Brawijaya. Malang.

Amiroh, A., P, P., & Rianto, A. (2019). KAJIAN PERBANYAKAN BIBIT TEBU (Saccharum officinarum L.) MENGGUNAKAN METODE PENANAMAN SATU MATA (Single Bud Planting). Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 17(1), 93. https://doi.org/10.32528/agritrop.v17i1.2190

Anni, I. A., Saptiningsih, E., & Haryanti, S. 2013. Pengaruh Naungan Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Dain (Allium fistulosum L.) Di Bandungan, Jawa Tengah. Jurnal Akademika Biologi, 2(3), 31–40.

Ariyanti Mira,Cucu Suherman,Yudithia Maxiselly, S. R. (2018). PERTUMBUHAN TANAMAN KELAPA (Cocos nucifera L.) DENGAN PEMBERIAN AIR KELAPA. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 2(2), 201–212. https://doi.org/10.30598/jhppk.2018.2.2.201

Ardiansyah, Ficky. (2023). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Dari Limbah Organik Domestik Terhadap Pertumbuhan Awal Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Asal Bibit Bud Set. Skripsi,Politeknik Negeri Jember, 1–10.

Budiman, A. (2020). Saccarum officinarum ).

Buwono, G. R., & Ir. Erlinda Ariani, Ms. 2016. Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Dengan Pemberian Abu Janjang Kelapa Sawit Dan Pupuk NPK PAda Medium Gambut. Jom Faperta, 3.

Djamhari, S. 2010. Memecah dormansi rimpang temulawak (curcuma xanthorriza R.) menggunakan larutan atonik dan stimulasi perakaran dengan aplikasi auksin. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia 12 (1): 66-70.

Durroh, B., & Sugiyanto, S. (2020). Analisis Efektivitas Penerapan Metode Single Bud Planting Dan Metode Konvensional Pada Penanaman Tebu Plant Cane Di Kabupaten Bojonegoro. Agro Bali: Agricultural Journal, 3(2), 171–178. https://doi.org/10.37637/ab.v3i2.580

Elyas Dito. 2020. Pengaruh Penambahan Bahan Organik Dan Pupuk Urea Pada Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika (Coffea arabica L. ) Varietas Sigarar Utang. Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat.

Hanum, H. (2022). Pengaruh Pemberian Air Kelapa (Cocos nucifera L.) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Hijau (Amaranthus tricolor) Dengan Media Hidroponik Sebagai Penunjang Praktikum Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan.

Haryadi, D., Yetti, H., & Sri, Y. 2015. Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica alboglabra L.). Jom Faperta, 2(Oktober), 188–194.

Hayati, A. 2011. Pengaruh Frekuensi Dan Konsentrasi Pemberian Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jamur Merang (Volvariella volvaceae).

Helena Leovici,Dody Kastono, & E. T. S. P. (2014). Pengaruh Macam dan Konsenterasi Bahan Organik Sumber Zat Pengatur Tumbuh Alami terhadap Pertumbuhan Awal Tebu (Saccharum officinarum L.). Vegetalika, 3(1), 22–34.

Khair, Hadriman Meizal, & Hamdani, Z. R. (2013). Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah Dan Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Stek Tanaman Melati Putih (Jasminum sambac L). Jurnal Agrium, 18(2), 130–138.

M.syakir,Chandra Indrawanto,Purwono,Siswanto,Widi Rumini, M. (2010). Budidaya Dan Pasca Panen Tebu. In Eska Media. https://doi.org/10.1080/02589348408704834

Nawaridah, dkk. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Dengan NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Jom Faperta, 2.

Pamungkas, R. N. (2020). Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Alami Dari Ekstrak Tauge Terhadap Pertumbuhan Pembibitan BUDCHIP Tebu (Saccharum officinarum L.) VARIETAS BULULAWANG (BL). Mediagro, 16(1), 68–80.

Parman. 2007. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kentang (Solanum tuberosum L.). Jurnal Anatomi Dan Fisiologi, XV(2), 21–31.

Ramanda, R. fitry, Rosmalinda, R., & Sari, L. K. 2022. Pengaruh Perbedaan Volume Penyiraman Pupuk Organik Cair (POC) Kulit Pisang Kepok Pada Pembibitan Kakao (Theobroma cacao L.). Journal of Agro Plantation (JAP), 1(1), 1–11. https://doi.org/10.58466/jap.v1i1.354

Rosniawaty, S., Ariyanti, M., Suherman, C., Sudirja, R., & Fitria, S. 2021. Utilization of coconut water waste to increase cocoa growth seedling by different application methods and intervals. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 653(1).

Sauwibi, D. A., Muryono, M., & Hendrayana, F. 2016. Pengaruh Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Tembakau (Nicotiana tabacum L.) Varietas Prancak Pada Kepadatan Populasi 45000/Ha Di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur. Skripsi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 1–15.

Suyati, D., Sampurno, & Anom, E. 2015. Uji Beberapa Konsentrasi Pupuk Cair Azolla (Azolla pinnata) Pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Pembibitan Utama. Jom Faperta, 4(12), 10–14. https://doi.org/10.3969/j.issn.1008-0813.2015.03.002

Triastuti Febrianti,Wardati, A. E. Y. 2016. Pengaruh Pupuk Kascing Dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.). Jom Faperta, 3.

Viza dkk. (2018). Pengaruh Komposisi Media Tanam dan ZPT Air Kelapa terhadap Pertumbuhan setek pucuk Jeruk Kacang (Citrus reticulata Blanco). In Jurnal Biologi UNAND (Vol. 6, Issue 2).

Waruwu, F., Simanihuruk, B. W., Prasetyo, P., & Hermansyah, H. 2018. Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre-Nursery Dengan Komposisi Media Tanam Dan Konsentrasi Pupuk Cair Azolla pinnata Berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 20(1), 7–12. https://doi.org/10.31186/jipi.20.1.7-12

Downloads

Published

18-12-2025

How to Cite

Yahya, R. U., Salim, A., Nuraisyah, A., & Rahmawati, R. (2025). Respon Pertumbuhan Bud Set Tebu Terhadap Pemberian ZPT Air Kelapa Muda. Jurnal Javanica, 4(2), 87-94. https://doi.org/10.57203/javanica.v4i2.2025.87-94