Uji Organoleptik Teh Hitam (Camellia sinensis) Berdasarkan Perbedaan Lama Waktu Fermentasi Terhadap Tingkat Kesukaan Konsumen

Authors

  • Danang Tri Murti Politeknik Negeri Jember
  • Anni Nuraisyah Politeknik Negeri Jember
  • Satria Indra Kusuma Politeknik Negeri Jember
  • Abdul Madjid Politeknik Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.57203/javanica.v4i2.2025.102-110

Keywords:

Teh Hitam, Uji Organoleptik, Lama Fermentasi, Kesukaan Konsumen

Abstract

Teh Hitam merupakan jenis Teh yang banyak diproduksi di Indonesia dan merupakan tanaman perkebunan yang memiliki aroma dan cita rasa yang khas Fermentasi merupakan proses pembentukan aroma dan citarasa pada daun teh yang dilakukan dengan menggunakan suhu dan waktu yang terkontrol. Pada saat ini masih banyak yang belum mengetahui cara mengolah teh hitam serta mengetahui bagaimana proses fermentasi yang tepat untuk menghasilkan produk teh hitam yang berkualitas. Kurangnya penyesuaian yang terjadi pada suhu dan lama proses fermentasi dapat menyebabkan over fermented. Untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen pada teh hitam maka perlu melakukan proses fermentasi berdasarkan perbedaan lama waktu fermentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2024. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yang terdiri dari 2 kontrol dan 3 perlakuan yaitu P0 (kontrol low grade), P1 (1 jam), P2 (2 jam), P3 (3 jam) serta P4 (kontrol high grade). Kemudian parameter yang diamati adalah warna, rasa, aroma, untuk teh seduh dan warna, bentuk, aroma, tekstur untuk teh bubuk. Analisis data yang diperoleh dari hasil pengamatan dengan menggunakan analisis varian (Anova) taraf 5% dengan uji dengan uji F tabel. Apabila terdapat beda nyata antar perlakuan maka dilakukan uji lanjut BNT 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil pengujian organoleptik teh hitam. berdasarkan lama waktu fermentasi berbeda sangat nyata terhadap rasa, aroma dan berbeda nyata terhadap warna pada pengujian teh seduh, serta berbeda sangat nyata terhadap warna, bentuk, tekstur dan non signifikan terhadap aroma pada pengujian teh bubuk.

References

Fadhilah, Z. H., Perdana, F., & Syamsudin, R. A. M. R. (2021). Review: Telaah Kandungan Senyawa Katekin dan Epigalokatekin Galat (EGCG) sebagai Antioksidan pada Berbagai Jenis Teh. Jurnal Pharmascience, 8(1), 31. https://doi.org/10.20527/jps.v8i1.9122

Kertayoga, I., Desfaryani, R., Luluk Irawati, dan, & Negeri Lampung, P. (2023). Pengaruh Karakteristik Konsumen Terhadap Intensitas Pembelian Madu Suhita. Journal of Food System and Agribusiness, 7(1), 13–20.

Liem, J. L., & Herawati, M. M. (2021). TERHADAP KANDUNGAN TOTAL FLAVONOID PADA TEH HITAM ( Camellia sinesis ) EFFECT OF TEA LEAVES AGE AND ENZIMATIC OXIDATION FOR TOTAL FLAVONOID CONTENTS IN BLACK TEA. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 10(1), 41–48.

Savitri, K. A. M., Widarta, I. W. R., & Jambe, A. A. G. N. A. (2019). PENGARUH PERBANDINGAN TEH HITAM (Camellia sinensis) DAN JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) TERHADAP KARAKTERISTIK TEH CELUP. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 8(4), 419. https://doi.org/10.24843/itepa.2019.v08.i04.p08

Sita, K., & Rohdiana, D. (2021). Analisis Kinerja dan Prospek. Radar Opini Dan Analisis Perkebunan, 2(1), 1–7.

Sukmawati, P. P. A., Ramona, Y., & Leliqia, N. P. E. (2013). Penetapan Aktivitas Antioksidan yang Optimal pada Teh Hitam Kombucha Lokal di Bali dengan Variasi Waktu Fermentasi. Jurnal Farmasi Udayana, 2(1), 25–29.

Suprihatini, R., Sokoastri, V., Srimulyatni, A., Setiadi, D., & Mawardhi, A. D. (2021). Prioritas Kebijakan Komoditas Teh untuk Penyelamatan Perkebunan Teh Nasional. Radar DePlantation.Com, 2(2), 1–7. https://www.pertanian.go.id/home/?show=page&act=view&id=61

Downloads

Published

18-12-2025

How to Cite

Murti, D. T., Nuraisyah, A., Kusuma, S. I., & Madjid, A. (2025). Uji Organoleptik Teh Hitam (Camellia sinensis) Berdasarkan Perbedaan Lama Waktu Fermentasi Terhadap Tingkat Kesukaan Konsumen. Jurnal Javanica, 4(2), 102-110. https://doi.org/10.57203/javanica.v4i2.2025.102-110