PENGARUH VARIASI HOLDING TIME PWHT PADA HASIL PENGELASAN SMAW BAJA AISI 1045 TERHADAP NILAI UJI TARIK

Authors

  • Fiqhrul Arief Universitas Negeri Surabaya
  • Tri Hartutuk Ningsih Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Pengelasan pada baja meninggalkan tegangan sisa akibat pemanasan setempat yang masuk tidak merata atau adanya perbedaan laju pendinginan. PWHT merupakan proses pemanasan setelah pengelasan yang bertujuan untuk memperbaiki sifat mekanik pada logam dan membebaskan tegangan sisa yang telah terpengaruh oleh panas dari proses pengelasan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh variasi holding time pada saat PWHT pengelasan SMAW Baja AISI 1045 terhadap nilai uji tarik. Rata-rata nilai kekuatan tarik tertinggi terdapat pada spesimen tanpa PWHT bernilai 469,13 MPa, diikuti oleh spesimen dengan holding time 15 menit 444,56 MPa , holding time 30 menit 432,47 MPa dan nilai rata-rata kekuatan tarik terendah pada spesimen dengan holding time 45 menit sebesar 421,87 Mpa. Parameter holding time PWHT memberikan pengaruh yang signifikan pada kekuatan tarik, semakin lama waktu holding time yang digunakan maka semakin menghilangkan tegangan sisa sehingga menurunkan hasil dari nilai uji tarik pada material.

Downloads

Published

28-07-2023

How to Cite

[1]
Fiqhrul Arief and Tri Hartutuk Ningsih, “PENGARUH VARIASI HOLDING TIME PWHT PADA HASIL PENGELASAN SMAW BAJA AISI 1045 TERHADAP NILAI UJI TARIK”, JINGGO, vol. 2, no. 1, pp. 1–7, Jul. 2023, Accessed: Oct. 22, 2025. [Online]. Available: https://jurnal.poliwangi.ac.id/index.php/jinggo/article/view/119