Induksi Kalus Sorgum Sorgum (Sorghum bicolor L.) Pada Kombinasi 2,4-D dan BAP Secara In Vitro
DOI:
https://doi.org/10.57203/javanica.v2i2.2023.72-80Kata Kunci:
2,4 diklorofenoksiasetat, benzil adenin purin, kalusAbstrak
Sorgum merupakan tanaman pangan jenis serealia yang berpotensi untuk dikembangkan. Namun, terdapat permasalahan dalam keragaman genetik dan kurang tersedianya varietas unggul membuat proses pengembangannya menjadi terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil induksi kalus tanaman sorgum pada pemberian kombinasi zat pengatur tumbuh 2,4-D dan BAP. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan faktor pertama yaitu konsentrasi 2,4-D yang terdiri dari 1 mg/L (A1) dan 2 mg/L (A2), sedangkan faktor kedua yaitu konsentrasi BAP yang terdiri dari 1 mg/L (B1), 1,5 mg/L (B2), 2 mg/L (B3), dan 2,5 mg/L (B4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan 2 mg/L 2,4-D + 1,5 mg/L BAP memberikan hasil terbaik pada kedinian muncul kalus (6 HSI) dan kualitas kalus. Sedangkan pada variabel diameter kalus, kombinasi 2 mg/L 2,4-D + 2,5 mg/L BAP menjadi perlakuan terbaik dengan diameter kalus sebesar 6,33 cm.
Referensi
Althwab; Sami Carr, Timothy P. Weller; Curtis L. Dweikat, Ismail M. Schlegel, Vicki S. 2015. ‘Advances in grain sorghum and its co-products as a human health promoting dietary system’, Food Research International, 77, pp. 349–359.
Anitasari, S.D. 2018. Dasar Teknik Kultur Jaringan Tanaman. Deepublish.
Ardiana, D.W. 2009. ‘Teknik Pemberian Benzyl Amino Purin untuk Memacu Pertumbuhan Kalus dan Tunas pada Kotiledon Melon (Cucumis melo L.)’, Buletin Teknik Pertanian, 14(2), pp. 50–53.
Ariani, R., Anggraito, Y.U. and Rahayu, E.S. 2016. ‘Respon pembentukan kalus koro benguk (Mucuna pruriens L.) pada berbagai konsentrasi 2, 4-D dan BAP’, Indonesian Journal of Mathematics and Natural Sciences, 39(1), pp. 20–28.
Bienaimé; Christophe Melin, Aurélie Bensaddek; Lamine Attoumbré, Jacques NavaSaucedo; Edmundo Baltora-Rosset, Sylvie. C. 2015 ‘Effects of plant growth regulators on cell growth and alkaloids production by cell cultures of Lycopodiella inundata’, Plant Cell, Tissue and Organ Culture (PCTOC), 123, pp. 523–533
Fauzy, E. 2016. ‘Pengaruh penggunaan media murashige dan skoog (MS) dan vitamin terhadap tekstur, warna dan berat kalus rumput gajah (Pennisetum purpureum) CV. Hawaii pasca radiasi sinar gamma pada dosis LD50 (in vitro)’, Students eJournal, 5(4).
Gaba, V.P. 2005. ‘Plant growth regulators in plant tissue culture and development’, in Plant development and biotechnology. CRC Press Boca Raton, FL, pp. 87–99.
George, E.F. and Sherrington, P.D. 1984. ‘Plant propagation by tissue culture. Exegetics Ltd’, Reading, England [Preprint].
Govinden-Soulange, J.; Boodia N., Dussooa C.; Gunowa R., Deensah S.; Facknath S., Rajkomar B.; 2009. ‘Vegetative propagation and tissue culture regeneration of Hibiscus sabdariffa L.(Roselle)’, World Journal of Agricultural Sciences, 5(5), pp. 651–661.
Harnelly, E., Tomy, Z. and Hallaby, S.F. 2006. ‘Pengaruh NAA, 2-4-D dan Pencahayaan Terhadap Pembentukan Kalus pada Kultur Jaringan Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth.)’, Jurnal Agrista, 10(3), pp. 129–135.
Indah, P.N. and Ermavitalini, D. 2013. ‘Induksi kalus daun nyamplung (Calophyllum inophyllum Linn.) pada beberapa kombinasi konsentrasi 6-Benzylaminopurine (BAP) dan 2, 4-Dichlorophenoxyacetic Acid (2, 4-D)’, Jurnal Sains dan Seni ITS, 2(1), pp. E1–E6.
Kurniawan, H. 2017. ‘Evaluasi Pertumbuhan Eksplan dan Multiplikasi Tanaman Sorgum (Sorgum Bicolor L. Moench) dalam Kultur In Vitro’. Universitas Muhammadiyah Jember.
Lestari, E.G. 2011. ‘Peranan zat pengatur tumbuh dalam perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan’.
LIO, G.A.O.; LIHUA Liu, Yanlong, Li; Yanyang Yang, Xiaocui, Zhan; Qiuwen Zheng, Jiachen, Li, Jieqin. 2017. ‘Construction of an Efficient Tissue Culture System for Sorghum Using Mature Embryos’, Pak. J. Bot, 49(3), pp. 995–1000.
Mahadi, I., Syafi’i, W. and Sari, Y. 2016. ‘Induksi kalus jeruk kasturi (Citrus microcarpa) menggunakan hormon 2, 4-D dan BAP dengan metode in vitro’, Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 21(2), pp. 84–89.
Maulana, R., Restanto, D.P. and Slameto, S. 2019. ‘Pengaruh Konsentrasi 2, 4–Dichlorophenoxyacetic Acid (2, 4-D) Terhadap Induksi Kalus Tanaman Sorgum’, Jurnal Bioindustri (Journal of Bioindustry), 1(2), pp. 138–148.
Maulidia, Z.R.A. and Fanata, W.I.D. 2019. ‘Pengaruh Jenis Auksin Terhadap Pembentukan Kalus dan Daya Regenerasi Tiga Varietas Padi Lokal’, Berkala Ilmiah Pertanian, 2(2), pp. 77–81.
M. Robles-Martínez, A. P. Barba-de La Rosa, F. Guéraud, A. Negre-Salvayre, M. Rossignol, and M. del S. Santos-Díaz, “Establishment of callus and cell suspensions of wild and domesticated Opuntia species: study on their potential as a source of metabolite production,” Plant Cell, Tissue Organ Cult., vol. 124, pp. 181–189, 2016.
Saptarini, N.; Widayati, Eti, Sari, Lila; Sarwono, B. 2009. Agar Tanaman Cepat dan Rajin Berbuah. Penebar Swadaya Grup.
Satyavathi, V. V; Jauhar, P P, Elias, E M; Rao, M B. 2004. ‘Effects of growth regulators on in vitro plant regeneration in durum wheat’, Crop science, 44(5), pp. 1839–1846.
Sujatmiko, B., Sulistyaningsih, E. and Murti, R.H. 2012. ‘Studi ketahanan melon (Cucumis melo L) terhadap layu Fusarium secara in vitro dan kaitannya dengan asam salisilat’, Ilmu Pertanian (Agricultural Science), 15(2), pp. 1–18.
Tarigan, D.H., Irmansyah, T. and Purba, E. 2013. ‘Pengaruh Waktu Penyiangan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Sorgum (Sorgum Bicolor (L.) Moench)’, Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(1), p. 96594.
Wardani, D.P., Solichatun, S. and Setyawan, A.D.W.I. 2004. ‘Growth and saponin production of Talinum paniculatum Gaertn. callus culture on various addition with 2, 4-dichlorophenoxy acetic acid (2, 4-D) and kinetin’, Asian Journal of Natural Product Biochemistry, 2(1), pp.
Widiastoety, D. 2014. ‘Pengaruh auksin dan sitokinin terhadap pertumbuhan planlet anggrek Mokara’, Jurnal Hortikultura, 24(3), pp. 230–238.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Faradillah Febri Dwi Yanti, Rudi Wardana

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.