PENGARUH VARIASI WAKTU PEMERAMAN TERHADAP KUAT TEKAN BEBAS TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN ABU KAYU

Dewi Nur Hayati; Wahyu Satyaning Budhi

doi:10.57203/jriteks.v4i1.2025.30-37

Authors

Dewi Nur Hayati Politeknik Negeri Banyuwangi
Wahyu Satyaning Budhi Politeknik Negeri Banyuwangi

DOI:

https://doi.org/10.57203/jriteks.v4i1.2025.30-37

Keywords:

Abu Kayu, Kuat Tekan Bebas, Lempung, Stabilisasi

Abstract

Tanah di Desa Sidorejo Purwoharjo merupakan jenis tanah lempung dengan nilai indeks plastisitas yang tinggi dan daya dukung rendah. Hal ini menyebabkan masalah pada infrastruktur, salah satunya keretakan pada rumah. Oleh sebab itu perlu dilakukan perbaikan sifat tanah dengan penambahan bahan stabilisasi, salah satunya menggunakan abu kayu. Tujuan penambahan abu kayu pada stabilisasi ini adalah untuk mengetahui pengaruhnya dalam nilai kuat tekan bebas. Penelitian ini menggunakan campuran abu kayu dengan persentase sebesar 15% dari berat tanah dan variasi waktu pemeraman yaitu selama 0 hari, 1 hari, 4 hari, 7 hari dan 14 hari. Hasil pengujian kuat tekan bebas, didapatkan nilai kuat tekan (qu) pada waktu pemeraman 0 hari sebesar 49,25 kN/m². Setelah dilakukan penambahan variasi waktu pemeraman hingga 14 hari diperoleh kesimpulan bahwa abu kayu sebagai bahan stabilisasi dapat meningkatkan nilai kuat tekan bebas tanah. Nilai kuat tekan (qu) tertinggi dihasilkan pada campuran abu kayu 15% dengan variasi waktu pemeraman 7 hari yaitu sebesar 79,70 kN/m².

References

Amelia, R. (2021). Pengaruh Penggunaan Semen Sebagai Bahan Stabilisasi Pada Tanah Lempung dan Tanah Pasir Terhadap Nilai CBR Tanah.

Amran, Y., & Yuda, P. D. (2023). Parameter Nilai Kuat Tekan Bebas Tanah Terhadap Tingkat Kepadatan Tanah Lempung Ekspansif. Tapak, 12(2), 166–178.

Ariska, M. Z., & Lestarini, W. (2023). Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Campuran Bubuk Arang Kayu Dan Cat Tembok. Jurnal Device, 13.

Badan Standarisasi Nasional. (2008a). SNI 03-1965-2008. Cara Uji Penentuan Kadar Air Untuk Tanah dan Batuan di Laboratorium.

Badan Standarisasi Nasional. (2008b). SNI 03-3423-2008. Cara Uji Analisis Ukuran Butiran Tanah.

Badan Standarisasi Nasional. (2008c). SNI 1742:2008. Cara Uji Kepadatan Ringan Untuk Tanah.

Badan Standarisasi Nasional. (2012). SNI 3638-2012. Metode Uji Kuat Tekan-Bebas Tanah Kohesif.

Bilal, F. M., & Endah, F. L. (2024). Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Menggunakan Bahan Stabilisator Abu Serabut Kelapa Dan Semen. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 7(3).

Budhi, W. S., Utanaka, A., Wiryasuta, I. K. H., & Widyastuti, H. (2024). Identifying Traffic Accident Trends and Black Spot Locations on National Road (A Case Study: Rogojampi-Kabat, Banyuwangi).

Das, B. M. (1995). Mekanika Tanah Jilid 1(Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknik. Penerbit Erlangga.

Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika Tanah 1. In Gadjah Mada University Press. Gadjah Mada University Press.

Husen, A., & S Baranyanan, A. (2021). Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Pelabuhan, Infrastruktur Jalan dan Infrastruktur Jembatan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Maluku Utara. Jurnal Poros Ekonomi, X.

Imsar, & Qomaruz Zaman, M. (2024). Dampak Pembangunan InfrastrukturTerhadap Ekonomi Regional di Indonesia. Jurnal Ekonomi-Qu, 14(2), 42–48.

Mulyono, T. (2017). Sejarah Mekanika Tanah dan Pondasi. FT UNJ.

Nur, A., & Joesi, S. (2022). Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Abu Limbah Gergaji Kayu Terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas (Studi Kasus Jalan Kampung Juhut, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Banten). Jurnal Kacapuri, 4(1), 223–233.

Pahrida, A., Gandi, S., & Sarie, F. (2021). Pengaruh Penambahan Bubuk Arang Kayu Pada Tanah Lempung Menggunakan Campuran Abu Kayu CBR. Jurnal Kacapuri, 4(1).

Pristianto, H., Rokhman, R., & Irman, I. (2022). Studi Daya Dukung Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Campuran Abu Kayu. Jurnal Momen Teknik Sipil, 5(2), 62–66.

Setiawan, Y. (2024). Kajian Pengaruh Penambahan Material Serbuk Kaolin Pada Batas Konsistensi Tanah Lempung Ekspansif Cikarang. Jurnal Ismetek ISSN.