PENGARUH PENGGUNAAN FLY ASH DAN ZAT ADITIF TIPE E (BESTMITTEL) TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR MUTU TINGGI
DOI:
https://doi.org/10.57203/j-riteks.v3i2.2025.73-80Keywords:
fly ash, Mortar, Kuat Tekan, Mortar mutu tinggi, BestmittelAbstract
Mortar mutu tinggi adalah mortar yang mempunyai karakteristik sebagai material yang sangat padat dengan kuat tekan mencapai lebih dari 150 MPa, penggunaan mortar mutu tinggi perlu diperhatikan agar dapat memperkuat suatu bangunan. Peningkatan kekuatan mortar dengan cara meningkatkan kepadatan dengan mencari susunan gradasi ukuran butir yang dapat mengisi ruang kosong pada mortar. P ada penelitian ini digunakan pencampuran normal mortar dengan bahan tambah dari limbah fly ash dan zat aditif Bestmittel yang diharapkan dapat membantu peningkatan mutu mortar serta mencapai kuat tekan yang diinginkan. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian kuat tekan dengan variasi komposisi persentase campuran Bestmittel 0,5% serta variasi persentase penggunaan fly ash diantaranya 0%, 10%, dan 20% dari berat semen. Pengujian dilakukan pada umur 3, 14, dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penambahan proporsi fly ash dan zat aditif tipe E bestmittel terhadap mortar sesuai SNI 2002 dapat dikategorikan mortar mutu tinggi, dengan nilai kuat tekan variasi fly ash bestmittel 10% (FAB-10%) umur 28 hari sebesar 42,96 MPa, serta nilai kuat tekan variasi fly ash bestmittel 20% (FAB 20%) umur 28 hari sebesar 47,58 MPa. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan fly ash dengan zat aditif bestmittel serta lama waktu perawatan atau umur mortar menunjukkan semakin tinggi nilai mutu kuat tekan yang dihasilkan dikarenakan butiran halus yang terkandung pada fly ash dan zat aditif yang dapat mempercepat waktu pengerasan atu hidrasi.
References
Persero, I. S. (2021, March). PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Presentasi Kinerja Perusahaan Public Expose. Retrieved 2024, from Indonesia Stock Excange Bursa Efek Indonesia: https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202109/642be47723_b1469df4c8.pdf
Huynh, L. 2018, December. BBC News Indonesia. Retrieved 2024, from BBC News: https://www.bbc.com/indonesia/majalah-46591036
Fuad, I. S. (2021). Pengaruh Penambahan Superplasticizer Dan Silica Fume Terhadap Kuat Tekan Mortar Dengan Fas 0,3. 9, 144-151. Retrieved 2024
Mufti Amir Sultan, R. H. (2019). Efek Penambahan Fly Ash Terhadap Kuat Tekan Mortar Semen. 2(1), 19-26. Retrieved 2024
Takim, A. N. (2016). Pengaruh Penggunaan Abu Terbang (Fly Ash) Terhadap Kuat Tekan Dan Penyerapan Air Pada Mortar. 1(2), 91-100. Retrieved 2024
Ervianto, Moh., Saleh, F., & Prayuda, H. (2016). Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Menggunakan Bahan Tambah Abut Terbang (Fly Ash) Dan Zat Adiktif (Bestmittel). Sinergi, 20(3), 199. https://doi.org/10.22441/sinergi.2016.3.005
Agus Faisal, N. A. (2018). Analisis Kuat Tekan Beton Dengan Bahan Tambah Pelepah Pisang Pada Beton Mutu K-200. UkaRs, 2(2), 115-124.
Dhana, R. R. (2019). Analisis Pemakaian Material Kerikil Gunung Kecamatan Mantup dan Serat Alami Eceng Gondong Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton. Jurnal Civilla, 4, 198-205. Retrieved Agustus, 2024
[BSN] Badan Standard Nasional, S. 03-6825-2002. 2002. Metode Pengujian Kekuatan Tekan Mortar Semen Portland Untuk Pekerjaan Sipil.
[BSN] Badan Standard Nasional, S. 03-6815-2002. 2002. Tata Cara Mengevaluasi Hasil Uji Kekuatan Beton Untuk Pekerjaan Sipil.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ratna Qolbilla, Dadang Dwi Pranowo, Mohammad Galuh Khomari, Catur Bejo Santoso, Ahmad Utanaka

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.