ANALISIS KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE PCI, SDI, DAN BINA MARGA SERTA ALTERNATIF PENANGANAN KERUSAKAN

Abstract

Jalan Raya Poros Gresik – Lamongan KM 36-39 merupakan jalan nasional yang menghubungkan antara Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah, jalan tersebut sering dilalui oleh kendaraan bermuatan tinggi sehingga mengakibatkan kerusakan jalan yang dapat mengganggu keselamatan dan kenyamanan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lapisan perkerasan jalan sesuai dengan jenis dan tingkat kerusakan yang terjadi serta dapat menentukan cara pemeliharaannya. Penelitian dilakukan dengan cara survei untuk mendapatkan data primer sehingga dapat dijadikan acuan untuk perhitungan dan pemeliharaan perkerasan jalan. Metode yang digunakan adalah metode Bina Marga, PCI (Pavement Condition Index), dan SDI (Surface Distress Index). Pada ruas Jalan Raya Poros Gresik – Lamongan KM 36-39 didapatkan jenis kerusakan pelepasan butir, lubang, retak kotak, retak samping, tambalan, keriting, retak buaya, retak memanjang, retak selip, retak sambungan dan retak melintang. Metode Bina Marga didapat nilai urutan prioritas 7 yang masuk ke dalam program pemeliharaan rutin. Metode PCI rata-rata didapat nilai kurang dari 60, dapat dilakukan penanganan rehabilitasi pada kerusakan. Metode SDI didapatkaan nilai 45 yang berarti dalam kondisi baik. Penanganan yang dilakukan mengacu kepada buku Petunjuk Praktis Pemeliharaan Rutin Jalan (1992) berupa Pengaspalan (P2), Penambalan (P5), dan Perataan (P6).